Angela Carini didepak Imane Khelif, yang diduga transgender, dari Olimpiade 2024. Asosiasi Tinju Internasional (IBA) memberi bonus ke atlet Italia itu.
Carini bersua Khelif pada babak 16 besar tinju putri 66 kg Olimpiade Paris 2024. Dia hanya bertahan 46 detik dari setelah hidungnya kena hantam pukulan lawannya tersebut. Atlet 25 tahun ini memilih mundur dengan berlinang air mata.
Polemik terjadi selepas duel kedua petinju. Imane Khelif yang berasal dari Aljazair dituding bukan perempuan asli karena memiliki biologis pria.
Baca juga: Tangis Petinju Wanita Italia, Pilih Mundur Gegara Lawan Diduga Transgender |
Imane Khelif pernah didiskualifikasi dari kejuaraan dunia tinju putri IBA tahun lalu. Dia gagal menjalani tes testosteron dan kelayakan gender.
Meski begitu, Khelif tetap diizinkan tampil di Olimpiade 2024. Atlet 25 tahun ini bahkan berhasil menembus semifinal dan bakal bentrok dengan wakil Thailand, Janjaem Suwannapheng, Selasa (6/8).
Presiden IBA, Umar Kremlev, menyampaikan simpati atas mundurnya Angela Carini dan mengkritik keikutsertaan Imane Khelif di Olimpiade 2024. Dia juga menawarkan bonus 50 ribu dolar AS (Rp 809 juta) kepada Carini.
“Saya tidak bisa melihat air matanya. Saya tidak acuh terhadap situasi seperti itu, dan saya dapat memastikan bahwa kami akan melindungi setiap petinju,” kata Umar Kremlev, dilansir dari Daily Mail.
Baca juga: Kata-kata Imane Khelif Usai Pastikan Medali Olimpiade 2024: Saya Wanita! |
“Saya tidak mengerti mengapa mereka membunuh tinju putri. Hanya atlet yang memenuhi syarat yang boleh bertanding di atas ring demi keselamatan,” tegasnya.
Sementara itu, Angela Carini menyatakan penyesalan karena mengundurkan diri saat melawan Imane Khelif. Dia juga meminta maaf karena tidak menyalami lawannya itu selepas duel.
[Gambas:Twitter]
“Semua kontroversi ini membuat saya sedih. Saya turut berduka cita atas lawan saya. Jika IOC mengatakan dia boleh bertarung, saya menghormati keputusan itu,” Carini mengungkapkan.
“Itu bukan sesuatu yang saya maksudkan (dengan tidak berjabat tangan). Sebenarnya, saya ingin meminta maaf kepadanya dan semua orang. Saya marah karena Olimpiade saya telah gagal,” jelasnya.
Baca juga: Olimpiade 2024: Carini Minta Maaf ke Imane Khelif |