Francesco Bagnaia berekspektasi balapan MotoGP Austria 2024 akan berlangsung ketat. Bagnaia bertekad akan meraih hasil bagus demi memuncaki klasemen lagi.
Pebalap Ducati itu kehilangan posisi teratas setelah hanya mengantongi 16 poin saja di Silverstone, Inggris. Bagnaia gagal finis di sprint race akibat crash di putaran keempat, sebelum naik podium ketiga di balapan utama.
Baca juga: Alex Marquez: Motor Baru Ducati Punya Keuntungan Besar saat Sprint Race |
Jorge Martin, rider Pramac, menggusur Bagnaia sekaligus menempati singgasana usai meraup 29 poin. Menyusul sukses Martin finis runner-up di kedua balapan.
MotoGP Austria akhir pekan ini menjadi kesempatan bagus bagi Francesco Bagnaia untuk meraih angka semaksimal mungkin. Ducati merupakan penguasa Red Bull Ring usai memenangi enam dari tujuh edisi terakhir. Ditambah Bagnaia punya rekor bagus setelah menjadi pemenang seri Austria di 2022 dan 2023, termasuk saat menyapu bersih pada tahun lalu.
“Aku gembira bisa kembali balapan di Austria. Sirkuit Spielberg itu di antara lintasan yang paling kusukai, dan di masa lalu, kami selalu kompetitif,” sahut juara dunia MotoGP back to back ini.
Baca juga: Jadwal MotoGP Austria Akhir Pekan ini: Saatnya Beraksi di Red Bull Ring |
“Secara umum, ini adalah sebuah lintasan di mana pebalap-pebalap Ducati selalu sangat kencang. Untuk itu aku menduga banyak pebalap mampu bersaing untuk posisi-posisi depan,” lanjut dia.
“Pendekatan kami menuju akhir pekan ini akan sama seperti biasanya. Sekarang targetnya akan menjadi yang teratas di klasemen, dan kemudian mencoba membuka jarak dalam beberapa balapan berikutnya,” Pecco Bagnaia menambahkan dikutip GPOne.