Fakta God Hand PS2 – Ayo, siapa diantara kalian yang masih ingat dengan game penghancur stik di rental PS2 berjudul God Hand. Game legendaris tersebut terkenal di dunia bahkan Indonesia dengan berbagai macam kenangan bagi para penikmat bermain game di rental PS2.
Baru-baru ini, kita mendapatkan sebuah rumor baru yang menyebutkan bahwa game God Hand mendapatkan sebuah remake yang dibuat oleh sang kreator Shinji Mikami (Resident Evil, Vanquish, The Evil Within). Bahkan disebut-sebut game tersebut akan dibuat bersama tim developer mikami dari Tango Gameworks bersama dengan Platiinum Games yang dikenal sebagai developer pembuat game ber-genre action.
Meskipun hanya sebatas rumor dan belum bisa dipastikan kebenarannya, namun para gamer dan juga penggemar game ini pun antusias. Mereka sangat berharap rumor tersebut akan beneran terjadi. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir ini kita sudah banyak melihat berbagai macam game remake sukses dengan memberikan rasa nostalgia dengan teknologi dan gameplay yang lebih modern.
Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi fakta God Hand yang menarik harus kalian ketahui. Ada banyak informasi menarik seputar game adu jotos menggunakan tangan kosong dengan berbagai macam teknik martial arts keren menghadapai banyak musuh.
Daftar isi
Fakta God Hand yang Menarik Harus Kalian Ketahui
Inilah fakta God Hand yang perlu kalian ketahui!
1. Apa Itu God Hand?
God Hand adalah game action beat ’em up yang dibuat oleh developer Clover Studio yang rilis pertama kali pada 14 September 2006 di platform PS2.
Produksi game ini dipimpin oleh Shinji Mikami yang dikenal sebagai pencipta seri Resident Evil. God Hand menjadi sebuah game yang diimpikan oleh Shinji Mikami dalam membuat game action untuk gamer ‘hardcore’.
2. Dibuat karena Sedikitnya Genre Game Action Menggunakan Tangan Kosong
Mungkin kalian bertanya-tanya darimana asal ide sang kreator Shinji Mikami membuat game action seperti God Hand ini. Ternyata alasan dia bersama tim Clover Studio membuat God Hand cukup simpel dan masuk akal dengan perkembangan video game saat itu.
Cerita bermula ketika Shinji Mikami dan Atsushi Inaba selaku Produser sedang berdiskusi satu sama lain perihal perkembangan video game. Mereka membicarakan bagaimana perkembangan game saat itu didominasi dengan game action yang berfokus dimana karakter selalu menggunakan senjata, seperti pedang, senjata api dan lainnya. Mereka melihat game yang berkelahi menggunakan hand-to-hand combat alias tangan kosong sangatlah sedikit.
Pada awalnya Mikami ingin membuat game berfokus pada ‘hardcore action‘ yang serius tanpa humor. Sementara Inaba sendiri menginginkan game tersebut ditargetkan untuk ‘hardcore gamers‘.
3. Benarkah God Hand PS2 Terinspirasi dari Manga Fist of the North Star?
Bagi penggemar pop kultur Jepang terlebih yang mengikuti manga dan anime, kalian pasti ada terpikir bahwa game God Hand terinspirasi dari manga Fist of the North Star (Hokuto no Ken), bukan? Ternyata dugaan tersebut kurang tepat.
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, God Hand dibuat tanpa ada tekanan yang fokus pada satu tujuan. Tidak seperti game mereka sebelumnya seperti Viewtiful Joe dan Okami, tim desain berfokus dalam membuat game yang lebih realistik. Hal ini memunculkan sebuah tantangan baru bagi developer Clover Studio.
Disebut juga bahwa tim Clover Studio tidak menggunakan Fist of the North ataupun MD Geist sebagai inspirasi mereka. Meskipun memiliki banyak elemen yang sama dengan franchise manga/anime tersebut, Shinji Mikami hanya ingin membuat game klasik beat ’em up dimana Player menghajar banyak musuh dengan tangan kosong.
4. Ada Perbedaan antara Versi Jepang dengan Amerika
Siapa yang menduga bahwa ada perbedaan game God Hand versi Jepang dengan Amerika. Meskipun tidak terlalu signifikan, ternyata perubahan tersebut biasanya dilakukan untuk mengikuti standar sensor versi lokalisasi Amerika.
Salah satunya adalah teknik bernama “Head Slicer” di Jepang menghadirkan teknik dimana musuh akan terpotong menjadi 2. Ternyata teknik tersebut mau tidak mau harus dibuang untuk versi Amerika karena dianggap terlalu brutal.
Selain itu, perubahan lannya adalah nama power-up “Chihuahua Curry” di versi Jepang diubah menjadi “Puppy Pizza” untuk versi Amerika. Free Roulette dengan nama “Pan Drop” dimana Player mendapatkan kemampuan ilmu kebal dalam waktu singkat ternyata dihilangkan untuk versi Amerika.
5. Mendapat Banyak Tanggapan Positif
Game God Hand mendapatkan banyak tanggapan positif dari gamer berkat fitur permainan yang seru dan juga tema yang unik serta klasik ala game beat ’em up. Ternyata tidak hanya dari gamer saja, bahkan banyak media memberikan tanggapan positif terhadap game buatan developer Clover Studio ini.
Pada saat rilis pertama kali di Jepang, God Hand masuk dalam daftar “Top 10 Reader’s Most Wanted” di Famitsu. Di Jepang sendiri, game ini masuk dalam peringkat ke-5 game terlaris pada minggu pertama yang berhasil terjual hingga mencapai 48.280 kopi.
Sementara itu di media luar Jepang seperti Metacritic, game God Hand mendapatkan skor 73 dari 100 dan 9,2 dari 10 berdasarkan User’s Score. Mereka memuji fitur combat yang berfokus memberikan rasa nostalgia pada elemen “old school brawler”.
Meskipun game ini memiliki grafis yang tidak terlalu memukau jika dibandingkan dengan game lainnya yang telah rilis pada waktu itu, God Hand tetap memberikan pengalaman luar biasa dalam berkelahi menghadapi banyak musuh dengan teknik martial arts keren.
6. Sementara Itu di IGN
Ternyata tanggapan positif oleh beberapa media game tidak disetujui oleh IGN. Menurut mereka, game ini diberikan skor sangat rendah, yaitu 3 dari 10. Tentu saja pemberian skor rendah ini ditanggapi secara kurang baik oleh gamer dan juga penggemarnya. Bahkan hingga saat ini, masih ada yang memberikan komentar pada review God Hand di website IGN.
Namun yang bikin bingung adalah pihak IGN memasukkan game God Hand dalam daftar “Top 100 PlayStation 2 Games” versi tahun 2010 di urutan ke-100. Jadi, mana yang benar sih?
7. Bukan Jepang Namanya Kalau Tidak Dibuat Iklan yang Aneh
Jepang selalu menghadirkan berbagai macam produk unggulan mereka, mulai dari teknologi, konsumsi, entertainment bahkan sampai promosi iklan. Hal inilah yang terjadi pada video iklan untuk game God Hand.
Tidak bisa berkata apa-apa, kalian bisa lihat sendiri video iklannya di bawah ini.
8. Game Terakhir Dibuat oleh Developer Clover Studio
Ternyata game God Hand ini menjadi game terakhir bagi tim developer Clover Studio sebelum akhirnya dibubarkan. Hal ini terjadi berdasarkan keputusan dari Capcom sebagai induk perusahaan mereka. Ada banyak dugaan mengenai penyebab Clover Studio, mulai dari perdebatan antara Capcom dengan Shinji Mikami perihal game eksklusif, penjualan God Hand yang gagal memenuhi ekspektasi Capcom dan lainnya.
Meskipun begitu, beberapa orang penting seperti Shinji Mikami, Hideki Kamiya dan Atsushi Inaba membentuk perusahaan developer game mereka sendiri bernama PlatinumGames. Tidak berhenti sampai disitu saja, Shinji Mikami juga membentuk studio barunya sendiri bernama Tango Gameworks.
9. Game Paling Ditakuti Sama Pemilik Rental PS2
Kalian pasti sudah paham kenapa game ini sebagai game penghancur stik di rental PS2, bukan? Game ini bahkan ditakuti oleh para pemilik rental PS2 karena biasanya orang-orang yang memainkan game God Hand selalu kasar sampai membuat tombol dan analog stik PS2 sampai rusak.
10. Banyak Trivia God Hand Bisa Kalian Temukan dalam Game
Biasanya developer game selalu memberikan berbagai macam trivia pada game yang mereka buat. Hal ini juga berlaku untuk God Hand. Ada banyak sekali trivia God Hand yang bisa kalian temukan dalam game.
Berikut ini trivia God Hand:
- Taunt karakter Gene’s kepada Elvis, “You can wax on wax off all you want, but I’m still kicking your a**ss!” adalah sebuah referensi karakter Mr. Miyagi pada sesi latihan film The Karate Kid.
- Stage 8-2 berjudul “Tribulation: The Three Trials.” menunjuk pada referensi game Phoenix Wright: Ace Attorney – Trials and Tribulations.
- Salah satu Chihuahua bernama Lucky Clover memiliki nama yang menunjuk pada Clover Studio.
- Salah satu Chihuahua bernama 37 In A Row berasal dari quote dari Clerks.
- Beberapa taunt musuh dan lirik pada lagu Credit game0nya menunjuk pada kata-kata dari interview Mike Tyson.
- Selain dari nama, tampilan visual Elvis sendiri berdasarkan penyanyi ternama Elvis Presley. Lagu tema berjudul “Smoking Rolliste” merupakan parodi lagu sang penyanyi.
- Kelompok The Mad Midget Five merupakan parody dari Super Sentai, pahlawan superhero dari Jepang dan juga asal usul seri Power Rangers.
- Pada pertarungan terakhir menghadapi Elvis, dia akan berteriak “Viewtiful Elvis, HENSHIN!”. Ini merupakan teriakan yang berasal dari game Viewtiful Joe, buatan Clover Studio.
- Salah satu Chihuahua bernama More Cowbell, berasal dari acara TV Saturday Night Live dimana Christopher Walken membuat gambar sketsa yang menjadi populer.
- Duo Boss Ravel dan Debussy dinamakan berasal dari Maurice Ravel dan Claude Debussy musisi Impressionist dari tahun 1890-an.
- Tantangan menghancurkan mobil merupakan homage dari minigame yang ada di Street Fighter II.
- Stage 6-1 berjudul “A Night On Bald Mountain.” memiliki nama sama dengan series dibuat oleh Modest Mussorgsky pada tahun 1867. Dia dikenal dengan hasil karyanya Disney’s Fantasia pada tahun 1940.
- Stage 5-8 berjudul “It’s A Trap!!” berasal dari dialog Admiral Ackbar dari film Return of the Jedi dan menjadi meme di internet.
- Stage 2-5 berjudul “The Three Evil Stooges” menunjuk pada komedian Amerika, yaitu Larry Fine, Curly Howard dan Moe Howard of The Three Stooges.
- Lagu Ending merupakan versi parodi dari lagu opening Mazinger Z.
Itulah informasi mengenai fakta menari game God Hand yang perlu kalian ketahui. Semoga saja kita mendapatkan remake, remaster maupun sekuel God Hand suatu hari nanti.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait PS2, God Hand atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries..