Frogwares merupakan developer asal Ukraina yang dikenal karena beberapa game Sherlock Games, disamping The Sinking City yang rilis pada 2019 silam. Studio utama mereka berada di ibukota Ukraina yaitu Kyiv, yang saat ini menjadi salah satu pusat perlawanan Ukraina terhadap invasi yang sedang digencarkan oleh Rusia.
Berada di kota yang jadi salah satu pusat konflik merupakan posisi yang sangat sulit bagi bisnis apapun yang ingin bertahan, terutama di saat ancaman bom dan ledakan terus menghantui. Frogwares sendiri merupakan developer/studio independen tanpa perusahaan induk, sehingga mereka mau tidak mau harus terus “aktif” dengan merilis game agar bisa mendapat pemasukan untuk membayar para karyawan.
Frogwares Juga Buat Pernyataan Disamping Pengumuman Rilis Game di Switch
Nah baru-baru ini, terlepas dari kekacauan yang sedang berlangsung, Frogwares mengumumkan jika mereka akan rilis game di Switch yaitu Sherlock Holmes: The Devil’s Daughter pada 7 April mendatang. The Devil’s Daughter sebenarnya sudah dirilis pada 2016 silam namun Frogwares bekerja sama dengan Mataboo di 2021 kemarin untuk membawa game tersebut ke Switch. Mataboo sendiri merupakan studio pihak ketiga yang punya keahlian dalam memporting game, terutama untuk game garapan studio independen seperti Frogwares.
Bersamaan dengan pengumuman itu, Frogwares juga merilis pernyataan terkait bagaimana studio mereka beroperasi di saat ada perang yang sedang terjadi. Frogwares mengatakan jika banyak karyawan mereka yang pergi dari Ukraina, dengan beberapa masih bisa terus bekerja via remote. Selain itu, tidak sedikit pula yang memilih untuk meninggalkan studio dan menjadi relawan kemanusiaan atau bergabung dengan pasukan pertahanan negara.
Selain di Kyiv, Frogwares sendiri juga memiliki studio lain yang berlokasi di Dublin, yang seharusnya dapat terus aktif dengan kondisi relatif normal, terlepas dari situasi yang terjadi di sekitar studio utamanya.
Dev Ukraina Lain Seperti GSC Game World Memilih untuk Menghentikan Pengembangan Game Mereka
Keputusan Frogwares untuk tetap rilis game di Switch pada saat negaranya sedang dilanda perang memang cukup mengejutkan mengingat sejumlah developer lain yang berbasis di Ukraina, justru memilih untuk menghentikan pengembangan game baru. Salah satu yang paling diketahui adalah GSC Game World yang memutuskan untuk menunda sementara pengembangan STALKER 2: Heart of Chernobyl hingga situasi kondusif.
Sembari menunggu perilisannya di Nintendo Switch, Sherlock Holmes: The Devil’s Daughter saat ini juga tersedia untuk dimainkan di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S dan juga PC.
Sumber: Kotaku
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Sherlock Holmes: The Devil’s Daughter atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author