Setelah penantian yang cukup lama, Overwatch 2 akhirnya segera siap untuk dimainkan. Mode PvP untuk game tersebut akan meluncur pada Oktober mendatang dan Blizzard selaku developer, saat ini sedang gencar-gencarnya mempromosikan game baru ini menjelang perilisannya. Selain memamerkan sejumlah karakter baru, Blizzard juga secara terbuka membahas soal perbedaan antara game kedua dengan pendahulunya.
Salah satu perbedaan yang paling signifikan adalah dihapusnya sistem loot box yang nantinya akan digantikan oleh battle pass sebagai “tempat” para pemain untuk mendapatkan item-item kosmetik. Meski dihilangkan, Blizzard mengkonfirmasi jika semua item loot box dan currency (seperti credit, owl token dan competitive point) dari Overwatch pertama akan bisa ditransfer ke Overwatch 2.
Overwatch 1 Tidak akan Bisa Dimainkan Lagi Per Oktober Mendatang
Selain itu, melalui sesi tanya jawab yang sama di Reddit, sutradara Overwatch 2 – Aaron Keller juga mengkonfirmasi jika game pertama tidak akan bisa dimainkan lagi ketika sekuelnya rilis. Dengan adanya perubahan elemen gameplay inti dari pendahulunya seperti dengan menghapus satu pemain dari tiap tim untuk 5v5 (dari yang sebelumnya 6v6), Blizzard nampaknya benar-benar ingin melupakan game pertamanya.
Sebelumnya, ketika Overwatch 2 diumumkan pada 2019 kemarin, Blizzard menyebut jika game pertamanya masih bisa dimainkan ketika sekuel tersebut sudah dirilis. Mantan sutradara Jeff Kaplan bahkan mengatakan bahwa kedua game akan “saling berbagi” dengan dimana game pertama juga akan mendapatkan akses ke beberapa hero dan map baru.
Overwatch 2 Diketahui Memiliki Gameplay Lebih Cepat Layaknya Valorant
Sementara banyak yang tidak masalah dengan keputusan tersebut, tidak sedikit pemain yang justru merasa kecewa terutama mereka yang lebih menikmati gameplay game pertama yang lebih lambat dengan kerjasama tim yang lebih terfokus. Dari sesi beta yang sebelumnya sempat digelar, sekuel ini diketahui memiliki gameplay lebih cepat dengan fokus terhadap skill individu layaknya Valorant.
Sumber: Kotaku
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Overwatch 2 atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author